Pahlawan Surabaya – Bukan tanpa argumen Kota Surabaya mendapatkan panggilan sebagai Kota Pahlawan. Kegigihan perjuangan beberapa pahlawan yang terturut dalam pertarungan di Surabaya jadi ide yang kobarkan semangat perjuangan pejuang-pejuang di beberapa kota di Indonesia.
Beberapa pahlawan Surabaya yang terturut dalam pertarungan itu berjasa tidak cuma untuk kota kelahirannya, tapi juga untuk Indonesia keseluruhannya. Waktu berkunjung ke Surabaya, Anda dapat berkunjung Tugu Pahlawan untuk ketahui cerita kepahlawanan mereka.
Tetapi, bila Anda tidak sabar untuk ketahui siapa pun beberapa pahlawan dalam pertarungan di Surabaya untuk menjaga kemerdekaan, berikut ialah beberapa tokoh punya pengaruh yang dapat Anda cari info lebih dalam.
5 Pahlawan Jawa Timur Surabaya
1. Bung Tomo
Manfaatkan radio sebagai alat perjuangan saat merealisasikan kemerdekaan ialah spesialis figur yang mempunyai nama asli Sutomo ini. Dekat diundang Bung Tomo, wartawan media Slot Gacor Gampang Menang electronic ini dikenali punyai kekuatan pidato hebat yang membuat semangat beberapa pejuang makin berkobar. Tanpa pidato-orasinya, rasanya susah memikirkan beberapa pejuang masih tetap semangat saat Belanda memberi peringatan untuk memberikan Surabaya. “Lebih bagus kita luluh lantak dibanding tidak merdeka. Semboyan kita masih tetap: merdeka atau mati!” adalah kalimat terpopuler yang dulu pernah diucap oleh Bung Tomo.
2. KH. Mas Mansur
Dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia, figur Empat Serangkai yang terbagi dalam Bung Karno, Bung Hatta, Ki Bantai Dewantara, dan KH. Mas Mansur kerap disebut sebagai figur sentra pejuang tanpa senjata yang menjaga kemerdekaan Indonesia. Nah, KH. Mas Mansur rupanya adalah salah satunya pejuang Surabaya yang berusaha melalui organisasi dan karya tulisnya. Dia memang tidak mengusung senjata, tetapi aksinya di bagian politik membuat NICA membidiknya dan membuat di penjara sampai wafat di tahanan.
3. HR. Mohammad Mangoendiprodjo
Terlahir di Sragen, Jawa tengah, HR. Mohammad Mangoendiprodjo dikenali benar-benar aktif saat perjuangkan kemerdekaan di wilayah Jawa Timur, terutama saat terjadi pertarungan di Surabaya. Peranannya saat mengoordinir ambil senjata dari tentara Jepang untuk mempersenjatai Tentara Keamanan Masyarakat membuat menjadi figur yang sangat diakui. Bahkan slot gacor juga di pertarungan Surabaya, dia menggenggam kunci penting perundingan gencatan senjata dengan Brigadir Mallaby.
4. Gubernur Suryo
Sebagai Gubernur pertama Jawa Timur saat berlangsungnya Pertarungan Surabaya, peranan Gubernur Suryo sama keutamaan dengan Mangoendiprodjo berkenaan dengan kesepakatan gencatan senjata dengan Brigadir Mallaby. Hal paling dikenang berkenaan Gubernur Suryo ialah keteguhannya melawan saat Inggris memberi peringatan pada Indonesia supaya memberikan Surabaya sesudah kematian Mallaby. Dalam pidatonya melalui RRI, Gubernur Suryo mengatakan jika Arek-arek Suroboyo tidak pernah berserah pada peringatan Inggris dan akan menantang sampai tetes darah penghabisan.
5. Mayjen Sungkono
Dalam Pertarungan Surabaya, Mayjen Sungkono memiliki peran penting sebagai Panglima Angkatan Perang Surabaya. Dia berperanan double sebagai pimpinan pertarungan yang berani dan penyulut semangat beberapa pejuang sampai mereka tidak takut akan persenjataan komplet dan canggih punya tentara Inggris. Walau dengan persenjataan kurang hasil rampasan dari tentara Jepang, beberapa pejuang di Surabaya sanggup membuat pasukan Inggris kerepotan.
Walau Pertarungan Surabaya usai dengan kekalahan bila disaksikan dari kepenguasaan daerah, tapi kemenangan Indonesia ada disebelah mentalitas perjuangan bangsa. Beberapa daerah yang lain ketahui perjuangan Arek-arek Suroboyo yang tidak mengenal takut pada penjajah kobarkan semangat yang tidak dapat padam di beberapa wilayah di Indonesia. Beberapa pejuang Surabaya sudah menunjukkan jika di bawah penekanan jenis apapun itu, kemerdekaan ialah hal yang tidak dapat dikompromikan.